Minggu, 11 Oktober 2015

Instrumen Kelautan

     Apa kabar ini blog? Udah lama gak ada postingan dan berdebu kayaknya nih blog, dan SEKARANG, Alhamdulillah akhinya bisa posting lagi, setelah sekian lama terjebak dalam laporanzone hahaha. Sekarang postingannya akan membahas tentang alat-alat praktikum yang ada di oseanografi ya gaes, tapi cuma bebrapa doang ya, jangan banyak-banyak wkwkwk. Cekidot aja yaaa tanpa perlu banyak cincong  wkwkw :D

     Alat isntrumen di oseanografi banyak banget loh gaes, mulai dari yang kuno konvensional sampai modern banget. Alat instrumen ini banyak macamnya, ada bola duga, palem pasut, palem gelombang, CTD atau istilah kerennya Conductivity Temperature Depth, Current meter dannnnnnn masih banyak lagi, males nyebutinnya hahaha. Langsung aja ya beberapa contoh dari instrumen itu...........

1. Bola Duga
     Bola duga merupakan salah satu alat yang dipakai dalam pengukuran kecepatan arus. Penggunaan bola duga ini yaitu dengan melepas bola yang dibawahnya sudah dipasangi baling-baling dan pada atas bola sudah terdapat tali sepanjang 1 meter pada daerah laut. Pengukuran arus menggunakan bola duga masih tergolong cara yang konvensional. Seperti pada alat-alat lain, bola duga ini mempunyai bebrapa keunggulan dan kekurangan. Keunggulan bola duga ini dibanding alat pengukuran arus lainnya adalah alat ini masih tergolong alat yang murah serta penggunaannya tergolong masih mudah. Sedangkan kekurangan dari bola duga ini adalah pada hasil data yang masih relatif, belum menunjukkan data yang tepat sebenarnya karena masih bergantung pada pengamatan pengamat dan alat ini masih kurang teliti jika dibanding alat lain.

2. Palem gelombang
     Palem gelombang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tinggi gelombang yang dilakukan dengan mengamati batas puncak gelombang dengan lembah gelombang yang melewati palem gelombang tersebut. Palem gelombang ini biasanya dipasang sekitar 30m dari arah garis pantai. Peletakan palem gelombang ini  biasanya berjarak 2, 3, 4 dan 5 meter yang berguna sebagai acuan jarak untuk menentukan periode gelombang. Palem gelombang ini seperti pada alat pengukur gelombang lainnya mempunyai beberapa kelebihan serta kekurangan. Kelebihan dari alat ini adalah alat yang masih tergolong murah dalam pembuatan dan bahan-bahan untuk membuat juga masih murah. Sedangkan kekurangan pada alat ini adalah alatnya yang jika terendam air secara terus menerus akan cepat rusak dan pemasangannya yang agak rumit. Selain itu palem gelombang ini mendapatkan hasil gelombang yang kurang teliti, karena masih bergantung pada pengamatnya. 

3. Wave gauge
     Wave gauge merupakan instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengukur tinggi gelombag maupun lembah dari gelombang air laut secara otomatis. Wave gauge ini terdapat mesin pencatat yang akan mencartat data dari tinggi muka gelombang terjadi. Wave gauge ini memiliki beberapa kelebihan, seperti alat ini termasuk dalam alat yang mempunyai presisi yang tinggi terhada pengukuran gelombang air laut. Pada beberapa tipe wave gauge ini mempunyai teknologi yang sudah modern sehingga dalam pengoperasian akan lebih mudah dengan akurasi yang tinggi. Data yang diperoleh dari wave gauge sendiri sudah dapat dikatakan teliti dan akurat. Sedangkan kekurangan dari wave gauge ini adalah alatnya yang masih mahal dibandingkan alat pengukur gelombang lainnya. Selain itu, jika salah satu komponen rusak maka alat ini tidak akan berfungsi seperti selayaknya.

4. Tide Gauge
     Tide gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pasang surut air laut yang sudah lebih modern dibandingkan dengan palem pasang surut. Tide gauge ini juga dipasang pada kondisi muka air terendahnya atau skala nolnya masih terendam oleh air dan apada saat pasang tertinggi skala terbesarnya harus masih terlihat oleh muka air tertinggi. Dengan begitu tinggi rendahnya muka air masih dapat diketahui. Tide gauge ini mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya dengan data yang didapat pada receiver langsung bisa dapat dibaca dan dapat dianalisis jenis pola pasang surutnya karena tide gauge ini akan langsung mencatat data yang terkam pada alat outputnya. Sedangkan kekurangan dari alat ini adalah peralatannya yang masih tergolong mahal dan jika salah satu komponen tidak bekerja, maka komponen yang lain akan terganggu. Oleh karena itu alat ini harus dirawat dan dicek secara berkala.

Sekian dulu alatnya yaaaa, udah mabok sama laporan alat-alat hahaha. Sekian dan terima kasih :)
Jangan lupa untuk coment yaaa :)